Bagaimana Makanan Mempengaruhi Kesehatan Anak Anda

Anda Adalah Apa yang Anda Makan

Bagaimana Makanan Mempengaruhi Kesehatan Anak Anda

Penulis: Arie Purwana (dokter anak, konsultan endokrinology)

 

Apakah bapak dan ibu pernah mendengar tentang microbiome?. Bagaimana dengan mikrobiota, apakah pernah mendengarnya?. Kalau yang ini pasti tahu, “mikroorganisme”.

Microbiome sebenarnya adalah kumpulan materi genetik dari bakteri, virus, parasit dan fungi pada tubuh manusia yang berperan dalam perkembangan sistem imun, pertahanan melawan kuman, pembentukan vitamin, asam amino dan sebagainya. Bahkan ada sejumlah mikrobiota yang berperan dalam pertumbuhan tinggi badan seorang anak melalui beberapa mekanisme tertentu. Beberapa literatur mengganggap microbiome sama dengan mikrobiota atau mikroorganisme. Jumlah mikrobiota pada setiap orang diperkirakan sekitar 3 triliun.

Mikrobiota ini ada dimana-mana, di kulit, saluran pernapasan, rongga hidung, rongga mulut, saluran pencernaan, saluran kemih dll. Mikrobiota yang paling dominan memberikan pengaruh adalah mikrobiota saluran cerna terutama usus. Komposisi mikrobiota saluran usus pada anak berbeda-beda sesuai dengan jenis kelamin, usia, jenis makanan, cara bayi dilahirkan, lingkungan, konsumsi obat-obat tertentu seperti antibiotika dan lokasi dimana anak tinggal. Komposisi, keragaman dan jumlah mikrobiota akan berubah-ubah sepanjang hidup kita.

 

Gambar 1. Perubahan dinamis mikrobiota usus sesuai fase kehidupan seorang anak.

Sumber: Zhu W, Wu Y, Liu H, Jiang C and Huo L (2021) Gut–Lung Axis: Microbial Crosstalk in Pediatric Respiratory Tract Infections. Front. Immunol. 12:741233. doi: 10.3389/fimmu.2021.741233

 

Ayo kita lanjut…. Pernah mendengar gut brain axis atau gut lung axis?

Gut brain axis merupakan suatu interaksi dua arah antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat tubuh manusia. Kalau gut lung axis juga hampir sama konsepnya. Bahasa gampangnya, apa yang terjadi pada saluran cerna akan mempengaruhi kinerja sistem saraf atau saluran pernapasan kita. Atau lebih spesifik apa yang masuk kedalam tubuh kita melalui saluran cerna akan mempengaruhi sistem saraf pusat dan saluran napas. Sampai disini sudah mulai paham kan.

Trus…trus apa hubungan antara gut brain axis atau gut lung axis dengan mikrobiota?

Ternyata eh ternyata jenis makanan atau minuman yang bapak ibu berikan pada si kecil akan mempengaruhi kesehatan saluran cerna, saluran napas, bahkan bisa mengubah perilaku anak.

Makanan tertentu dapat menyebabkan anak mudah mengalami asma, batuk, pilek, bahkan hingga infeksi pada paru. Makanan tersebut juga bisa menyebabkan anak mudah cemas, depresi, gangguan kognitif, gangguan perilaku bahkan gejala mirip autisme yang disebut autism spectrum disorders.  

 

Gambar 2. Beragam warna natural pada sayuran dan buah (phytochemical) dan efek pada mikrobiota usus.

Sumber: Santhiravel S, Bekhit AE-DA, Mendis E, Jacobs JL, Dunshea FR, Rajapakse N, dkk. The Impact of Plant Phytochemicals on the Gut Microbiota of Humans for a Balanced Life. Int. J. Mol. Sci. 2022;23:8124. https://doi.org/ 10.3390/ijms23158124

 

Makanan apa saja yang bisa menambah mikrobiota menguntungkan bagi usus?

Komposisi makanan tertentu akan menyebabkan perubahan komposisi mikrobiota usus. Diet berbasis nabati yang kaya serat dengan beragam warna (phytochemicals) seperti sayuran dan buah akan membantu terciptanya keragaman, jumlah serta keseimbangan mikrobiota usus. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa diet yang kaya akan protein nabati terutama berupa biji-bijian seperti pada diet vegan atau vegetarian memberikan manfaat terbesar pada komposisi dan jumlah mikrobiota. Bahkan penelitian oleh Haripriya Shanmugan dkk pada tahun 2022 memberikan gambaran bagaimana diet nabati akan mengubah komposisi mikrobiota usus yang kemudian melalui mekanisme gut brain axis mampu memperbaiki fungsi otak pada anak dengan autism spectrum disorders.

 

Sumber

  1. Amon P, Sanderson I. What is the Microbiome?. Arch Dis Child Educ Pract Ed 2017;102:258–61.
  2. Derrien M, Alvarez AS, de Vos WM. The Gut Microbiota in the First Decade of Life. Trends in Microbiology, December 2019, Vol. 27, No. 12 https://doi.org/10.1016/j.tim.2019.08.001
  3. Ronan V, Yeasin R, Claud EC. Childhood Development and the Microbiome-The Intestinal Microbiota in Maintenance of Health and Development of Disease During Childhood Development. Gastroenterology. 2021;160(2):495-06. doi: 10.1053/j.gastro.2020.08.065. Epub 2020 Dec 8. PMID: 33307032; PMCID: PMC8714606.
  4. Niu J, Xu L, Qian Y, Sun Z, Yu D, Huang J, Zhou X, Wang Y, Zhang T, Ren R, Li Z, Yu J, Gao X. Evolution of the Gut Microbiome in Early Childhood: A Cross-Sectional Study of Chinese Children. Front. Microbiol. 2020;11:439. doi: 10.3389/fmicb.2020.00439
  5. Ogunrinola GA, Oyewale JO, Oshamika OO, Olasehinde GI. The Human Microbiome and Its Impacts on Health. Int J Microbiol. 2020 Jun 12;2020:8045646. doi: 10.1155/2020/8045646. PMID: 32612660; PMCID: PMC7306068.
  6. Appleton J. The Gut-Brain Axis: Influence of Microbiota on Mood and Mental Health. Integr Med (Encinitas). 2018 Aug;17(4):28-32. PMID: 31043907; PMCID: PMC6469458.
  7. Stricker, S.; Hain, T.; Chao, C.-M.; Rudloff, S. Respiratory and Intestinal Microbiota in Pediatric Lung Diseases—Current Evidence of the Gut–Lung Axis. Int. J. Mol. Sci. 2022, 23, 6791. https://doi.org/ 10.3390/ijms23126791
  8. Zhu W, Wu Y, Liu H, Jiang C and Huo L (2021) Gut–Lung Axis: Microbial Crosstalk in Pediatric Respiratory Tract Infections. Front. Immunol. 12:741233. doi: 10.3389/fimmu.2021.741233
  9. Laue HE, Coker MO and Madan JC (2022) The Developing Microbiome From Birth to 3 Years: The Gut-Brain Axis and Neurodevelopmental Outcomes. Front. Pediatr. 10:815885. doi: 10.3389/fped.2022.815885
  10. Vaher K, Bogaert D, Richardson H, Boardman JP. Microbiome-gut-brain axis in brain development, cognition and behavior during infancy and early childhood.Developmental Review 2022;66:101038. https://doi.org/10.1016/j.dr.2022.101038
  11. Herman D, Rhoades N, Mercado J, Argueta P, Lopez U, Flores G. Dietary habits of 2- to 9-year-old american children are associated with gut microbiome composition. J Acad Nutr Diet. 2020;120(4):517-534. doi:10.1016/j.jand.2019.07.024
  12. Tomova A, Bukovsky I, Rembert E, Yonas W, Alwarith J, Barnard ND, Kahleova H. The Effects of Vegetarian and Vegan Diets on Gut Microbiota. Front Nutr. 2019 Apr 17;6:47. doi: 10.3389/fnut.2019.00047. PMID: 31058160; PMCID: PMC6478664.
  13. Kable ME, Chin EL, Storms D, Lemay DG, Stephensen CB. Tree-Based Analysis of Dietary Diversity Captures Associations Between Fiber Intake and Gut Microbiota Composition in a Healthy US Adult Cohort The Journal of Nutrition 2022;152(3):779–88, https://doi.org/10.1093/jn/nxab430
  14. Shanmugam H, Ganguly S, Priya B. Plant food bioactives and its effects on gut microbiota profile modulation for better brain health and functioning in Autism Spectrum Disorder individuals: A review. Food Frontiers. 2022;3:124–41
  15. Minich DM. A Review of the Science of Colorful, Plant-Based Food and Practical Strategies for “Eating the Rainbow”. J Nutr Metab. 2019 Jun 2;2019:2125070. doi: 10.1155/2019/2125070. Erratum in: J Nutr Metab. 2020 Nov 28;2020:5631762. PMID: 33414957; PMCID: PMC7770496.
  16. Blumfield M, Mayr H, De Vlieger N, Abbott K, Starck C, Fayet-Moore F, dkk. Should We ‘Eat a Rainbow’? An Umbrella Review of the Health Effects of Colorful Bioactive Pigments in Fruits and Vegetables. Molecules 2022;27:4061. https://doi.org/10.3390/ molecules27134061
  17. Santhiravel S, Bekhit AE-DA, Mendis E, Jacobs JL, Dunshea FR, Rajapakse N, dkk. The Impact of Plant Phytochemicals on the Gut Microbiota of Humans for a Balanced Life. Int. J. Mol. Sci. 2022;23:8124. https://doi.org/ 10.3390/ijms23158124

 

Tinggalkan Komentar

Keranjang Belanja
Scroll to Top