Berapa Banyak Anak Perlu Minum Air Putih

Sumber: canva.com
Oleh: Methania Nanda Augustine, S.Gz.
Membuat anak mau minum air putih sebanyak yang dibutuhkan merupakan hal yang mungkin sulit bagi sebagian orang tua. Anak-anak cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi daripada orang dewasa. Sebanyak 22% anak-anak di Indonesia tidak mendapatkan cairan yang cukup.(1)
Anak-anak dapat mengalami dehidrasi jika mereka tidak mendapatkan cukup air, terutama ketika cuaca sedang panas atau saat mereka beraktivitas yang tinggi. Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air dan kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Penyebab dehidrasi yang paling umum pada anak-anak adalah saat mereka sakit dan mengalami muntah atau diare yang parah, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan.(2)
Anak mungkin tidak menyadari bahwa mereka merasa haus hingga mereka sudah dehidrasi, sehingga penting bagi Moms untuk selalu memantau kondisi mereka. Beberapa tanda dan gejala dehidrasi antara lain haus, bibir kering, jarang buang air kecil atau urin berwarna gelap, mata cekung, tidak ada air mata ketika menangis, mudah mengantuk dan mudah marah.(2,3)
Sebagai orang tua, Moms mungkin bingung atau sulit dalam menentukan kebutuhan air putih yang dibutuhkan anak. Berikut adalah jumlah air putih yang disarankan untuk anak. Jumlah kebutuhan air putih untuk anak berbeda-beda tergantung dengan usia, aktivitas fisik, massa otot, lemak tubuh, serta kondisi lingkungan, tetapi ada pedoman umum yang bisa menjadi acuan.(4,5)
- Anak usia 0 sampai 6 bulan
Kebutuhan cairan total sekitar 700 ml per hari.
Khusus untuk anak yang berusia di bawah 6 bulan, tidak perlu diberikan air putih, karena kebutuhan cairan sudah terpenuhi dari ASI atau susu formula yang sudah direkomendasikan oleh dokter.
- Anak usia 7 sampai 12 bulan
Kebutuhan cairan total sekitar 800 ml per hari.
Anak yang berusia lebih dari 6 bulan biasanya dapat diberikan sedikit air putih bersamaan dengan ASI atau susu formula. Menurut CDC (Center for Disease Control and Prevention) pemberian air putih berkisar 100 ml sampai 200 ml.
- Anak usia 1 sampai 3 tahun
Kebutuhan cairan total (termasuk air, susu, jus, dan makanan) sekitar 1300 ml atau 1,3 liter per hari.
Jumlah air putih yang disarankan sekitar 900 ml per hari, dan sisa kebutuhan cairannya bisa didapatkan dari makanan atau minuman lain.
- Anak usia 4 sampai 8 tahun
Kebutuhan cairan total sekitar 1700 ml atau 1,7 liter per hari.
Jumlah air putih yang disarankan sekitar 1100 ml.
- Anak usia 9 sampai 13 tahun
Kebutuhan cairan total sekitar 2100 ml atau 2,1 liter per hari untuk anak perempuan dan 2400 ml atau 2,4 liter per hari untuk anak laki-laki.
Jumlah air putih yang disarankan sekitar 1600 ml sampai 1800 ml per hari.
Anak-anak yang mulai memiliki aktivitas tinggi di luar rumah, seperti suka melakukan kegiatan olahraga atau sering menghabiskan banyak waktu bermain dalam keadaan cuaca panas atau lembab mungkin akan membutuhkan lebih banyak air putih. Sehingga Moms bisa memberikan mereka beberapa gelas tambahan air putih sebelum atau setelah mereka melakukan aktivitas, dan dorong mereka untuk minum air putih sepanjang hari.
Perlu diperhatikan, muntah dan diare pada anak dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya. Sehingga, apabila tidak ditangani dengan segera, dehidrasi akan berujung pada komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera bawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis ya Moms. Mengingat cukup banyak terjadi kasus balita meninggal akibat dehidrasi.
Untuk menjaga anak agar tetap terhidrasi dengan baik, Moms harus menjadi teladan yang baik dengan menunjukkan kebiasaan hidrasi yang benar bagi anak-anak. Apabila Moms ingin memastikan lebih lanjut terkait kebutuhan air putih untuk anak, segera konsultasikan ke dokter anak ya, Moms.
Jika Moms ingin berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak subspesialis Endokrin, Moms bisa mengikuti program Fundamental Growth dari Nutri & Beyond yaitu layanan telekonsultasi bersama dr. Arie Purwana, Sp.A untuk memastikan tumbuh kembang Si Kecil optimal.
Silahkan menghubungi admin atau cek Instagram @nutriandbeyond untuk informasi lengkapnya!
DAFTAR ISI
1. Saftarina F, Fauziah M. Fluid Intake and Hydration among Children. Review of Primary Care Practice and Education (Kajian Praktik dan Pendidikan Layanan Primer) [Internet]. 10 Mei 2023 [dikutip 9 November 2024];6(1):5–8. Tersedia pada: https://jurnal.ugm.ac.id/rpcpe/article/view/76280
2. Daley S, Avva U. Pediatric Dehydration. National Library of Medicine [Internet]. 2024 [dikutip 9 November 2024]; Tersedia pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436022/
3. Tsegaye AT, Pavlinac PB, Walson JL, Tickell KD. The diagnosis and management of dehydration in children with wasting or nutritional edema: A systematic review. PLOS Global Public Health. 3 November 2023;3(11):e0002520.
4. Center for Disease Control and Prevention. Foods and Drinks to Encourage. 2024 [dikutip 9 November 2024]; Tersedia pada: https://www.cdc.gov/nutrition/infantandtoddlernutrition/foods-and-drinks/foods-and-drinks-to-encourage.html
5. American Academy of Pediatrics. Recommend Drinks for Children Age 5 & Younger. 2019 [Internet]. [dikutip 9 November 2024]; Tersedia pada: https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/recommended-drinks-for-young-children-ages-0-5.aspx#:~:text=When%20can%20I%20give%20my,Formula%20Instead%20of%20Cow’s%20Milk?.
Responses